TUGAS 3 SMBD DATABASE TENTANG RUMAH SAKIT
Pengertian
Objek yang dipakai
1. TABEL DOKTER
Rumah sakit adalah tempat
yang digunakan untuk memeriksa maupun merawat orang- orang yang sedang
sakit. Dalam rumah sakit ini pasti terdapat banyak sekali orang yang
memeriksakan kesehatannya setiap hari. Tentunya rumah sakit ini butuh
sebuah pengelolaan untuk semua data- data tersebut. Data data tersebut
antara lain data pasien, data dokter , data petugas jaga, data ruang,
data pembayaran maupun data pasien yang menjalani rawat inap.
Maka, dibuatlah sistem informasi rumah sakit. Sistem informasi rumah sakit digunakan untuk mempermudah dalam pengelolaan data pada rumah sakit. Sistem ini tentunya sudah menggunakan metode komputerisasi. Karena dengan penggunakan metode komputerisasi, proses penginputkan data, proses pengambilan data maupun proses pengupdate data sangat mudah, cepat dan akurat.
Memulai Ms.Access
Maka, dibuatlah sistem informasi rumah sakit. Sistem informasi rumah sakit digunakan untuk mempermudah dalam pengelolaan data pada rumah sakit. Sistem ini tentunya sudah menggunakan metode komputerisasi. Karena dengan penggunakan metode komputerisasi, proses penginputkan data, proses pengambilan data maupun proses pengupdate data sangat mudah, cepat dan akurat.
Memulai Ms.Access
- Jalankan aplikasi Microsoft Access (yang digunakan pada artikel ini Microsoft Access 2003).
- Pilih "Blank Database".
- Setelah itu akan muncul tampilan kotak dialog File New Database yang meminta Anda untuk memberikan nama File Database serta memilih lokasi di mana data akan disimpan.
- Klik pada kolom file name, gantilah db1 dengan coba1.
- Setelah nama database ditentukan pilih Create. Kemudian akan muncul tampilan seperti Gambar 1.
Objek yang dipakai
1. TABEL DOKTER
2. TABEL PASIEN
3. TABEL INAP
4. TABEL RUANG
5. TABEL PETUGAS
6. TABEL FARMASI
7. TABEL APOTEKER
8. TABEL ADMINISTRASI
9. TABEL PARKIR
10. TABEL PETUGAS PARKIR
11. TABEL KENDARAAN
Penentuan entitas
1. Petugas : Menyimpan informasi identitas dari petugas jaga
2. Pasien : Menyimpan informasi identitas dari pasien
3. Dokter : Menyimpan informasi identitas dari dokter
4. Ruang : Menyimpan informasi identitas dari ruang
5. Rawat inap : Menyimpan informasi apabila terdapat pasien yang perlu rawat inap
6. Pembayaran : Menyimpan informasi dari administrasi pembayaran pasien
1. TABEL DOKTER
2. TABEL PASIEN
Penentuan atribut
1. Petugas : kd_petugas char(10) primary key, nama_petugas varchar(30), alamat_petugas varchar(50),
jam_jaga char(15)
2. Pasien : kd_pasien char(10) primary key, kd_dokte char(10) foreign key, nama_pasien varchar(30),
alamat_pasien varchar(50), tanggal_datang char(15), keluhan varchar(50)
3. Dokter : kd_dokter char(10) primary key, nama_dokter varchar (30),alamat_dokter varchar(50),
spesialisasi_dokter varchar(20)
4. Ruang : kd_ruang char(10) primary key, nama_ruang varchar(30), nama_gedung varchar(30)
5. Rawat inap : kd_rawat_inap char(10) primary key , nama_pasien varchar(30) foreign key, kd_ruang
varchar(30) foreign key
6. Pembayaran : kode_pembayaran char(10) primary key, kd_pasien char(10), kd_petugas char(10),
jumlah_harga varchar(30)
Hubungan atau Relasi
Petugas melayani pembayaran pasien
Tabel utama: petugas
Tabel kedua: pembayaran
Relationship: One-to-many (1:M)
Attribute penghubung: kd_petugas (FK kd_petugas di pembayaran )
Pasien membayar pada tabel pembayaran
Tabel utama: pasien
Tabel kedua: pembayaran
Relationship: One-to-one (1:1)
Attribute penghubung: kd_pasien (FK kd_pasien di pembayaran )
Dokter digunakan untuk pasien
Tabel utama: dokter
Tabel kedua: pasien
Relationship: One-to-many (1:M)
Attribute penghubung: kd_dokter (FK nama_dokter di pasien )
Pasien melakukan rawat inap
Tabel utama: pasien
Tabel kedua: rawat_inap
Relationship: One-to-one (1:1)
Attribute penghubung: kd_pasien (FK kd_pasien di rawat_inap )
Ruang digunakan untuk rawat_inap
Tabel utama: ruang
Tabel kedua: rawat_inap
Relationship: One-to-one (1:1)
Attribute penghubung: kd_ruang (FK kd_ruang di rawat_inap)
Berikut adalah kode progrem untuk masing- masing tabel
create database rumahsakit
create table petugas
(kd_petugas char(10)constraint
pk_petugas_kd_petugas primary key not null,
nama_petugas varchar(30),
alamat_petugas varchar(50),
jam_jaga varchar(30)
);
create table dokter
(kd_dokter char(10)constraint
pk_dokter_kd_dokter primary key not null,
nama_dokter varchar(30),
alamat_dokter varchar(50),
spesialisasi_dokter varchar(30),
);
create table pasien
(kd_pasien char(10)constraint
pk_pasien_kd_pasien primary key not null,
kd_dokter char(10) constraint
fk_pasien_kd_dokter foreign key
references dokter(kd_dokter) on delete cascade on update cascade,
nama_pasien varchar(30) not null,
alamat_pasien varchar(50),
tgl_datang varchar(30) not null,
keluhan varchar(50)
);
create table ruang
(kd_ruang char(10)constraint
pk_ruang_kd_ruang primary key not null,
nama_ruang varchar(30),
nama_gedung varchar(50),
);
create table pembayaran
(kd_pembayaran char(10)constraint
pk_pembayaran_kd_pembayaran primary key not null,
kd_petugas char(10) constraint
fk_pembayaran_kd_petugas foreign key
references petugas(kd_petugas) on delete cascade on update cascade,
kd_pasien char(10) constraint
fk_pembayaran_kd_pasien foreign key
references pasien(kd_pasien)on delete cascade on update cascade,
jumlah_harga varchar(30)
);
create table rawat_inap
(kd_rawatinap char(10)constraint
pk_rawat_inap_kd_rawatinap primary key not null,
kd_ruang char(10) constraint
fk_rawat_inap_kd_ruang foreign key
references ruang(kd_ruang) on delete cascade on update cascade,
kd_pasien char(10) constraint
fk_rawat_inap_kd_pasien foreign key
references pasien(kd_pasien)on delete cascade on update cascade
);